BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, August 5, 2009

Penjelmaan Jiwaku

Sebentuk wujud transparan bangunkanku di kesunyian malam, memaksa, goyangkan tubuhku dan menarik selimut penghangat jasad lemahku. Kulihat raut mengiba dari wujud itu, tanpa menggerakkan bibirnya ia berbicara kedalam hatiku, sangat jelas, lebih jelas dari gemuruh badai diluar jendelaku. “apa maksudmu mengusikku ?” dan ia mulai ceritakan apa yang menjadi gundah jiwanya, sesekali diikuti cucuran air matanya yang seakan tidak pernah mengering, sejenak kuketahui ia adalah sang derita, yang telah bosan melakukan tugasnya dan tak kuasa melihat orang meratap dan mengiba. “tenangkan hatimu, aku mengerti apa yang kau rasa”. Sebersit senyum terpancar dari cahaya wajahnya, bibir hangatnya mengecup kedua tanganku seraya mengucap terima kasih, lalu kulukis sebentuk hati dan namaku di dadanya dengan darahku sebagai tinta, dan rambutku sebagai kuasnya. Sedetik berlalu ia menghilang, aku pun tenggelam lagi di alam bawah sadar dan terbangun di pagi hari seraya melihat di dadaku terlukis sebentuk hati dan namaku, sang derita yang datang semalam, mungkin jelmaan jiwaku.

0 comments: