BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, August 5, 2009

Merajuk Senja

Di sudut temaram kota, termangu aku berdekap rasa.
Jalan lengang dihadapanku, biaskan lembut wajahmu.
Debu yang tertiup sang bayu, memeluk erat dingin tubuhku. Lelampuan biaskan semburat warna
seindah pelangi di kalbuku yang tak ingin pudar.
Tatkala butiran hujan menyapa,
aku tetap terdiam meski dingin terasa,
biar kurasakan butiran air itu menetes basahi tubuh dan jasadku.
Seandainya saja kasih sayangmu laksana hujan itu,
mungkin hati dan sukmaku selalu terguyur cinta kasihmu,
yang tidak akan tersentuh oleh cinta selain darimu.

0 comments: