BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, August 5, 2009

Hakikat Kekuatanmu

Aku menyandarkan diri dipagar rembulan,
Bercakap tentang arti sebuah kekuatan. Nun jauh disana di Danau jiwa kureguk air kekuatan itu.
Bukan sebuah tinggi nada suara atau kekekaran jasad menghalangi, tetapi kesabaran jiwa untuk diam dan berlaku merupakan jawaban dari kekuatan.
Semasa kelemahan yang lebih nyata dikelopak mata mungkin hanya senda gurau untuk menutupi kelemahan.
Tubuh lemahku tiada sekuat jiwaku, dan ketabahan adalah salah satu sahabat karibnya.
Seperti juga dirimu dihadapanku, terkadang kau begitu kuat memandangi kenyataan, tidak seperti aku yang selalu bersembunyi dalam dekapan hangatmu.
Terkadang aku terlalu malu untuk menghadapi apa yang ada didepan mata, dan kaupun mengusirnya dengan penuh ketegaran.
Sudilah kiranya bila kau berkenan menjadi pelindungku, karena kau mempunyai kekuatan jiwa yang sungguh-sungguh tinggi, meski dibarengi dengan sempitnya langkah kakimu, kau tetap perlihatkan ketabahan itu.
Aku telah belajar banyak darimu, kamu adalah yang terbaik untukku.

Seharusnya dirembulan ini aku tak bersandar. Kenapa tidak aku mencoba untuk memikulnya dipundak lelahku.
Sedangkan kamu sendiri mampu menaklukkan bintang, dan sekarang bintang itu tengah bersinar dan bersemayam dalam matamu. Aku terpesona, aku terpana, karena aku cinta, karena aku sayang, terhadap segala apa yang ada dalam diri dan hatimu, seluruhnya, semuanya, seutuhnya. Dan aku takkan menghancurkan apapun yang aku sayang dan aku suka.

0 comments: