BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, August 5, 2009

Di 16022001

Aku mulai resah, menanti hadirmu disini. Tiada lelah yang menyerta, hanya bimbang gelisah membisik kalbu penantian. Aku membawa rindu dan cinta yang kau pesan, hingga aku menunggu jauh berbataskan langit. Sebentuk karya seorang penyair tergeletak disampingku, kuraih dan kupahami, lembar demi lembar, kata demi kata, tiada terlewati oleh mata kalutku. Dan waktu seakan tak memahami, sekian lama terdiam telah beratus lembar yang kubaca. Tetapi penampakan dirimu tiada terlaksana. Entah apa yang terjadi padamu, namun rinduku takkan sirna oleh sinar hangat mentari pagi yang mulai meninggi. Entah berapa juta kali kedipan dua mataku terulang, tapi penantianku disini tak ingin menjadi sia-sia. Sesaat setelah aku terlena, kudapati dirimu disampingku, dengan mata berbinar, dan segores senyum rindu yang semakin indah, dari waktu ke waktu.

0 comments: